sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Sebut Bencana di Sukabumi Akibat Bibit Siklon Tropis 95W dan Sirkulasi Siklonik

News editor Binti Mufarida
09/12/2024 13:39 WIB
Bencana alam banjir bandang, tanah longsor, dan keretakan tanah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (4/12) lalu akibat adanya bibit siklon 95W
BMKG Sebut Bencana di Sukabumi Akibat Bibit Siklon Tropis 95W dan Sirkulasi Siklonik (FOTO:MNC Media)
BMKG Sebut Bencana di Sukabumi Akibat Bibit Siklon Tropis 95W dan Sirkulasi Siklonik (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap bencana alam banjir bandang, tanah longsor, dan keretakan tanah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (4/12) lalu akibat adanya bibit siklon 95W di Laut Natuna Utara dan sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat daya Banten.

“Dampaknya terjadi angin kencang kemudian disertai gelombang tinggi di laut. Nah di darat adalah meningkatnya curah hujan yang intensitasnya lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang dan petir,” kata Dwikorita pada saat Rapat Koordinasi Penanganan Banjir Bandang di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikutip Senin (9/12/2024).

Lebih lanjut, kondisi tersebut mengakibatkan pembentukan pola belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Barat. Di sisi lain, gelombang kelvin aktif di perairan barat Pulau Jawa turut berperan meningkatkan pembentukan awan.

Sehingga berdasarkan analisis BMKG pada saat kejadian, terpantau pertumbuhan awan di wilayah Kabupaten Sukabumi yang membuat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak dini hari hingga siang.

Di sisi lain, BMKG juga telah mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten yang diperkirakan akan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di Sebagian wilayah Indonesia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement