IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga pertengahan Ramadan 2025.
BMKG mencatat selama pekan pertama Ramadan, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Tercatat, sejak 1 hingga 6 Maret 2025, hujan ekstrem terukur di AWS Cibeureum Bogor Jawa Barat sebesar 167.6 mm/hari pada 2 Maret 2025 dan di Katulampa Jawa Barat mencapai 232.0 mm/hari pada 3 Maret 2025.
“Selain itu, hujan lebat hingga sangat lebat juga terjadi di wilayah Jabodetabek, provinsi lain seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan. Kondisi curah hujan tinggi ini, masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia,” kata BMKG dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/3/2025).
BMKG memprakirakan potensi hujan tinggi dipengaruhi oleh kombinasi beberapa kondisi dinamika atmosfer seperti gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang diperkirakan akan tetap aktif hingga sepekan ke depan, yang mampu meningkatkan aktivitas konvektif di Indonesia.