“Nah itu memang selalu dihadapi oleh BNPB. Mudah-mudahan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan ini tidak terus berlanjut ini menjadi tugas kita bersama,” kata Suharyanto.
Suharyanto dalam beberapa kali kesempatan sering mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan ada enam provinsi yang menjadi prioritas penanganan karhutla.
“Enam provinsi prioritas tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” ungkap Suharyanto.
Bahkan, kata Suharyanto, sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dalam penanganan karhutla tetap mengutamakan pencegahan dan kesiapsiagaan.
“Kita maksimalkan dulu operasi darat dan upaya teknologi modifikasi cuaca. Water bombing adalah upaya terakhir, upaya ini juga terus kita evaluasi,” pungkasnya.
(SLF)