Abdul mengatakan, tren bencana alam pada periode ini merupakan hidrometeorologi basah, yang dipicu oleh cuaca ektrem, angin kencang dan hujan deras. Bencana ini, dinilainya juga bisa datang secara seketika.
Untuk itu, BNPB mengimbau bagi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam yang diprediksi masih terus berlangsung hingga periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Selain itu, kita juga meminta peran dari pemerintah daerah, TNI-Polri juga harus kita siap," pungkasnya.
(FAY)