Kemudian dalam rangka siaga darurat bencana libur Natal dan Tahun Baru daerah diimbau untuk membuat pos komando, mempersiapkan rencana operasi dan menggelar peralatan.
Selain itu, Suharyanto mengatakan BNPB juga merilis Peta Jalur Mudik Rawan Bencana yang dapat digunakan oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana pada wilayah yang dilalui dan menerjunkan tim BNPB untuk melakukan pendampingan di daerah.
“Peta rawan bencana banjir, rawan cuaca ekstrim dan rawan longsor, akan dibagikan ke masyarakat, ke pemda sehingga para pelaku perjalanan liburan akan paham (tingkat rawan bencananya) ketika sampai di daerah masing-masing,” ujarnya.
“Tim pemantau BNPB akan ke daerah untuk membantu pemda dan kementerian dan lembaga dalam rangka menyukseskan libur dan natal ini,” pungkasnya.
(FRI)