Lebih lanjut, Aam mengatakan bahwa BNPB mencatat sejumlah fasilitas pendidikan yang sebelumnya terdampak lumpur kini telah selesai dibersihkan dan siap difungsikan kembali.
Namun demikian, langkah antisipasi tetap disiapkan bagi sekolah-sekolah yang masih memerlukan perbaikan lanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyediaan tenda darurat agar proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung.
"Kita juga menyiapkan beberapa tenda darurat sehingga untuk sekolah-sekolah yang memerlukan perbaikan nanti, proses belajar mengajar akan kita lakukan di tenda-tenda sementara," ujarnya.
Lebih lanjut, Aam menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur serta pembersihan fasilitas publik terus dikerjakan secara intensif.
Dia mencontohkan kondisi di wilayah Langkahan, Aceh Utara, di mana proses pembukaan dan pembersihan akses jalan serta fasilitas pendidikan dilakukan secara berkelanjutan.
"Hari ini kita melihat ke Aceh Utara ke Langkahan, ini ada pembukaan jalan, pembersihan Yayasan Darul Huda, ini juga dilakukan siang dan malam. Kemudian pembersihan akses jalan dan fasilitas umum," kata dia.
(NIA DEVIYANA)