IDXChannel - Produsen pesawat Boeing menghadapi ancaman aksi mogok besar-besaran oleh lebih dari 33 ribu pekerja di Seattle dan wilayah Amerika Serikat (AS) lainnya.
Dilansir dari AP pada Kamis (12/9/2024), anggota Asosiasi Pekerja Mesin dan Dirgantara Internasional dijadwalkan melakukan pemungutan suara hari ini untuk memutuskan apakah akan menerima tawaran kenaikan gaji sebesar 25 persen. Jika tawaran tersebut ditolak, para pekerja bakal memulai aksi mogok pada Jumat.
"Tidak ada yang menang jika aksi mogok dilakukan," kata CEO Boeing Kelly Ortberg.
Aksi mogok besar-besaran akan semakin memperburuk reputasi Boeing. Produsen pesawat asal AS tersebut dilanda serentetan skandal dalam beberapa tahun ke belakang.
"Bukan rahasia lagi bahwa bisnis kita sedang dalam masa sulit, sebagian karena kesalahan kita sendiri di masa lalu," kata Ortberg.