“Dengan bekerja sama, saya tahu kita bisa kembali ke jalur yang benar, tetapi pemogokan akan membahayakan pemulihan bersama, semakin mengikis kepercayaan pelanggan, dan merusak kemampuan kita untuk menentukan masa depan bersama," katanya.
Sejumlah pihak memperkirakan bahwa para pekerja akan memilih untuk mogok. Banyak dari mereka mengunggah keluhan tentang kesepakatan tersebut di media sosial.
Pemungutan suara akan dilakukan di negara bagian Washington, Portland, Oregon, dan beberapa lokasi lain. Hasilnya akan dirilis pada Kamis malam waktu setempat.
Pemogokan akan berdampak terhadap produksi sejumlah model pesawat, termasuk 737 Max yang merupakan pesawat terlaris perusahaan tersebut.
Analis kedirgantaraan TD Cowen Cai von Rumohr mengatakan pemogokan ini dapat berlangsung hingga pertengahan November dan merugikan Boeing sebanyak USD3,5 miliar.