Sejauh ini, meskipun harga minyak mentah melonjak, belum ada gangguan besar pada aliran pasokan energi, meskipun para pedagang sangat waspada terhadap kemungkinan tersebut.
Sekitar seperempat perdagangan minyak bumi dunia melewati Selat Hormuz, yang menghubungkan Teluk Persia dengan Samudra Hindia.
“Yang menjadi tantangan khusus saat ini adalah beberapa gangguan sinyal navigasi yang terjadi,” kata Sawan.
Dalam beberapa hari terakhir, Qatar meminta kapal tanker untuk menunggu di luar selat hingga siap memuat, sementara perusahaan pelayaran Jepang Nippon Yusen KK menginstruksikan kapalnya untuk menjaga jarak aman dari pantai saat berlayar di perairan Iran. (Wahyu Dwi Anggoro)