Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan, api yang membakar Pelabuhan Al-Hudaydah sangat besar hingga terlihat di seantero Timur Tengah.
"Kelompok Houthi menyerang kami lebih dari 200 kali. Jika serangan mereka melukai satu warga Israel, maka kami akan menyerangnya. Dan kami akan melakukan hal ini dimana pun jika dibutuhkan," kata Gallant.
Serangan Israel ke Yaman merupakan serangan terjauh Israel karena jarak kedua negara mencapai lebih dari 1.700 kilometer.
Juru Bicara Houthi, Yahya Saree mengatakan pasukan Houthi bakal menyerang balik atas aksi brutal Israel. Bahkan, Dewan Politik Agung Houthi merestui serangan balik itu.
"Houthi tidak akan segan-segan menyerang target vital Israel," katanya.
Sebelumnya pada Jumat (19/7/2024) lalu, Houthi mengklaim menyerang salah satu bangunan apartemen di Tel Aviv. Serangan tersebut menggunakan drone buatan Iran.
(RFI)