sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Breaking News, Israel Serang Markas Houthi di Yaman Pakai Jet Tempur F-15

News editor Rahmat Fiansyah
21/07/2024 06:38 WIB
Israel melakukan serangan balasan ke kelompok militan Houthi Yaman setelah ibu kota Tel Aviv diserang dengan drone pada Jumat lalu.
Breaking News, Israel Serang Markas Houthi di Yaman Pakai Jet Tempur F-15. (Foto: Al-Masirah TV)
Breaking News, Israel Serang Markas Houthi di Yaman Pakai Jet Tempur F-15. (Foto: Al-Masirah TV)

IDXChannel - Israel melakukan serangan balasan ke kelompok militan Houthi Yaman setelah ibu kota Tel Aviv diserang dengan pesawat tanpa awak (drone). Israel mengirimkan jet tempur ke Pelabuhan Al-Hudaydah.

Dikutip dari Reuters, Minggu (21/7/2024), sedikitnya 80 orang terluka akibat serangan udara itu di mana sebagian besar dari mereka terbakar. Israel menyerang pembangkit listrik dan fasilitas minyak.

Seorang warga Al-Hudaydah menyebut, ledakan terdengar di kota selama serangan yang dilakukan oleh Israel. Pasukan Houthi dan petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan kobaran api.

Juru Bicara militer Israel mengungkapkan, pelabuhan tersebut menjadi sasaran karena Houthi memperoleh pasokan senjata dari Iran di wilayah tersebut. Selain itu, Israel juga membidik titik vital seperti infrastruktur energi.

Israel mengklaim telah berkoordinasi dengan sekutu sebelum mengerahkan sejumlah skuadron udara yang berisikan jet tempur F-15 ke Yaman. Israel menyatakan, serangan tersebut merupakan aksi balasan atas perbuatan Houthi yang menyerang Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan, api yang membakar Pelabuhan Al-Hudaydah sangat besar hingga terlihat di seantero Timur Tengah.

"Kelompok Houthi menyerang kami lebih dari 200 kali. Jika serangan mereka melukai satu warga Israel, maka kami akan menyerangnya. Dan kami akan melakukan hal ini dimana pun jika dibutuhkan," kata Gallant.

Serangan Israel ke Yaman merupakan serangan terjauh Israel karena jarak kedua negara mencapai lebih dari 1.700 kilometer.

Juru Bicara Houthi, Yahya Saree mengatakan pasukan Houthi bakal menyerang balik atas aksi brutal Israel. Bahkan, Dewan Politik Agung Houthi merestui serangan balik itu.

"Houthi tidak akan segan-segan menyerang target vital Israel," katanya.

Sebelumnya pada Jumat (19/7/2024) lalu, Houthi mengklaim menyerang salah satu bangunan apartemen di Tel Aviv. Serangan tersebut menggunakan drone buatan Iran.

(RFI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement