IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) menyampaikan, hunian vertikal menjadi solusi atas keterbatasan lahan di Jakarta sekaligus memenuhi kebutuhan hunian masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Permukiman DPRKP DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum dalam forum Balkoters Talk bertajuk 'Transformasi Vertikal di Tengah Tantangan Global' yang digelar di Pressroom Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
"Terkait dengan rusun hunian vertikal, rasanya memang sudah siap tinggal di Jakarta harus siap juga tinggal di rusun. Kenapa harus rusun? Kita sudah sama-sama tahu bahwa luas Jakarta itu kurang lebih sekitar 664 kilometer persegi, untuk peruntukan hunian sesuai dengan RDTR itu sekitar 40 persen. Jadi kalau dihitung itu sekitar 271 kilometer persegi," kata Retno.
Retno menjelaskan, alasan diperlukan hunian vertikal di Jakarta dengan melihat jumlah penduduk sekitar 10,6 juta jiwa dan kepadatan 16.155 per kilometer persegi, kebutuhan hunian di DKI Jakarta mencapai 288.393 unit. Hal itu membuat kebutuhan banyak, tetapi lahan terbatas.