Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan asesmen untuk menginventarisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam ini.
"Yang perlu kita segerakan adalah normalisasi akses segera bisa diurai, dibersihkan, berikutnya kita akan menginventarisir infrastruktur yang perlu kita benahi kembali, beberapa jembatan yang ada di jalan kabupaten juga terputus kita inventarisir," papar Cak Thoriq.
Hingga Jumat malam (7/7/2023), total ada 493 warga yang mengungsi. Pemkab Lumajang telah menyiapkan posko pengustan yang tersebar di beberapa titik.
"Penanganan pengungsi di beberapa tempat sudah terkendali. Dapur umum juga sudah di persiapkan," lanjut Cak Thoriq.
Dia menjelaskan, setelah menetapkan status darurat bencana, pihaknya akan segera mengkoordinasikan langkah pemulihan sejumlah infrastuktur yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.