"Kami telah memulai proses pengumpulan data sejak awal November dan rutin melaporkan progres kepada pemilik data tersebut. Target kami adalah menyelesaikan data tunggal ini pada tahun depan, sehingga dapat digunakan sebagai basis dalam pengambilan kebijakan pemerintah," ujar wanita yang akrab disapa Winny itu.
Winny menerangkan, proses integrasi data ini melibatkan empat tahapan Utama, yakni penunggalan individu, penunggalan keluarga, pengecekan silang dengan data lain seperti PLN dan BPJS Kesehatan, serta pemeringkatan data.
"Artinya dengan data tunggal ini tidak ada lagi perbedaan data yang digunakan untuk penyasaran program sosial maupun program lainnya," ujar Winny.
(Fiki Ariyanti)