Presiden Kolombia Gustavo Petro menyatakan solidaritasnya dengan keluarga senator tersebut dalam sebuah unggahan di X, dengan mengatakan: "Saya tidak tahu bagaimana cara meringankan rasa sakit Anda. Ini adalah rasa sakit seorang ibu yang telah tiada, dan rasa sakit tanah air yang terluka."
Kementerian luar negeri Kolombia menyebut serangan itu sebagai "penghinaan langsung terhadap demokrasi, penghormatan terhadap perbedaan, dan kebebasan berpolitik di negara kita."
Kementerian itu meminta pihak berwenang untuk "memberikan klarifikasi sepenuhnya atas insiden serius ini."
Centro Democrático menyebut penembakan itu sebagai "tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima."
"Kami sangat menolak serangan ini, yang tidak hanya membahayakan nyawa seorang pemimpin politik tetapi juga mengancam demokrasi dan kebebasan di Kolombia," katanya dalam sebuah pernyataan.