Welfizon menyebut, kebijakan penyesuaian jam operasional layanan hanya berlaku saat Hari Raya Idul Fitri. Sementara untuk hari berikutnya kembali normal.
"Jadi hari raya kedua dan seterusnya itu sudah beroperasi normal. Kalau di BRT itu sudah 24 jam. Jadi kan sudah ada layanan yang malam juga. Itu sudah normal. Penyesuaian cuma ada di hari H pada saat Idul Fitri. Idul Fitri-nya ngikutin pemerintah ya. Yang diumumkan pemerintah kapan, itu yang kita ikuti. Jadi di hari itu, mereka diberi kesempatan untuk beribadah," ujarnya.
Welfizon menyebut, untuk layanan bus wisata juga akan sama menyesuaikan jam operasional bus reguler. Nantinya bus wisata akan dikerahkan ke sejumlah titik wisata Jakarta, mulai dari Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ragunan.
"Kalau wisata juga sama. Biasanya puncaknya di hari raya ke-2. Konsentrasi kita itu nanti akan ada di titik-titik keramaian di Ragunan, Ancol, dan TMII. Jadi kita akan kerahkan lebih banyak armada untuk perbantuan di situ," kata Welfizon.
(Fiki Ariyanti)