sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Catat Rekor Tertinggi, Laba Qatar Airways Naik 28 persen Jadi Rp35,3 Triliun

News editor Ibnu Hariyanto
19/05/2025 14:00 WIB
Maskapai Qatar Airways mencatat lonjakan laba bersih sebesar 28 persen secara tahunan sebesar 7,8 miliar riyal Qatar (sekitar Rp35,3 triliun).
Maskapai Qatar Airways mencatat lonjakan laba bersih sebesar 28 persen secara tahunan sebesar 7,8 miliar riyal Qatar. (foto: iNews Media Grup)
Maskapai Qatar Airways mencatat lonjakan laba bersih sebesar 28 persen secara tahunan sebesar 7,8 miliar riyal Qatar. (foto: iNews Media Grup)

IDXChannel – Maskapai Qatar Airways mencatat lonjakan laba bersih sebesar 28 persen secara tahunan sebesar 7,8 miliar riyal Qatar (sekitar Rp35,3 triliun). Nilai ini jadi rekor laba tertinggi perusahaan.

Capaian ini diumumkan dalam pernyataan awal yang dirilis Qatar Airways, Senin (20/5/2025) sebagaimana dikutip dari Reuters. CEO Qatar Airways, Badr Mohammed Al-Meer, menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari langkah strategis yang diambil, salah satunya membangun kemitraan lintas sektor.

“Kami juga berhasil menjalin kemitraan strategis di berbagai sektor industri, agar Grup tetap gesit dalam menghadapi berbagai perubahan global, baik dari segi politik, ekonomi, maupun lingkungan,” ujar Badr dalam pernyataan resmi.

Meski demikian, Qatar Airways belum mengumumkan data lengkap mengenai total pendapatan dan jumlah penumpang selama setahun terakhir. Laporan keuangan tahunan secara rinci akan dirilis dalam waktu dekat.

Qatar Airways gencar melakukan ekspansi internasional sejak tahun lalu. Salah satu langkah besar yakni pembelian 25 persen saham di maskapai Virgin Australia dan 25 persen saham Airlink, maskapai regional asal Afrika Selatan. 

Investasi ini dilakukan sebagai upaya memperkuat konektivitas global dan menjaring lebih banyak penumpang internasional. Tak hanya itu, pekan lalu Qatar Airways juga mengumumkan pemesanan besar 160 pesawat berbadan lebar dari Boeing. 

Pesawat yang dipesan mencakup tipe 777X dan 787, dengan mesin dari GE Aerospace. Nilai kontraknya mencapai USD96 miliar, menjadikannya pemesanan terbesar dalam sejarah untuk pesawat kategori wide-body.

Menurut Chief Commercial Officer Qatar Airways, Thierry Antinori, maskapai mencatat pertumbuhan penumpang yang kuat dari April 2024 hingga Januari 2025. Jumlah penumpang tumbuh 9 persen secara keseluruhan.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement