sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Penularan Penyakit, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Rabies Gratis

News editor Jonathan Simanjuntak/MPI
19/02/2023 14:30 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan penyuntikkan vaksinasi rabies gratis terhadap hewan peliharaan di Kota Bekasi.
Cegah Penularan Penyakit, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Rabies Gratis. (Foto: Jonathan Simanjuntak/MPI)
Cegah Penularan Penyakit, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Rabies Gratis. (Foto: Jonathan Simanjuntak/MPI)

IDXChannel - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan penyuntikkan vaksinasi rabies gratis terhadap hewan peliharaan di Kota Bekasi. Langkah ini dilakukan untuk meminamilisir adanya hewan yang mengidap virus rabies.

Agenda penyuntikan vaksin rabies gratis ini dilakukan pada Minggu (19/2/2023) pagi hari ini. Program ini disambut baik masyarakat, pasalnya ada ratusan pemilik hewan peliharaan yang mendatangi lokasi tersebut untuk menerima vaksin.

“Kegiatan pemeriksaan hewan dan vaksinasi rabies berjumlah 241 eko terdiri dari 35 ekor anjing, 200 ekor kucing dan enam kera,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakata Kota Bekasi (DKPP) Ester, Minggu (19/2/2023).

Vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan, jelas Ester, penting dilakukan sebab virus rabies berpotensi tertular ke manusia. Apalagi, virus rabies jika sudah tertular dapat berakibat fatal.

“Maka dari itu kami mengimbau agar melakukan vaksin, perlu adanya kesadaran untuk mengecek hewannya masing-masing agar tetap sehat,” ucap dia.

Ester menjelaskan Pemkot Bekasi akan mulai rutin menggelar vaksin rabies gratis untuk masyarakat. Mengingat animo penerima vaksin pada hari ini juga terhitung tinggi.

Meski demikian, penyelenggaraan vaksin rabies gratis tetap melihat dari stok vaksin yang dimiliki. Hal itu lantaran banyaknya vaksin tergantung dari pengiriman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Tapi kita lihat animo, kalau banyak yang request nanti akan ada lagi,” tutupnya.

Salah satu pemilik hewan peliharaan bernama Jessi (21) turut mengapresiasi digelarnya program ini. Apalagi dalam proses penyuntikkan vaksin dinilainya cepat selesai.

“Ini sangat membantu, daftar kemudian ditimbang setelah itu langsung dipanggil untuk disuntik. Kemudian gratis, jadi tidak perlu jauh-jauh lagi,” kata dia.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement