Warga pun panik dan berusaha menyelamatkan diri. Mereka kemudian menyebrangi banjir menggunakan seprei.
Namun, kata Adam, ada salah satu warga atas nama Yuyun sempat terlepas dan terbawa arus banjir.
"Mengetahui istrinya terbawa arus, suaminya atas nama bapak Asep Mulyana lompat untuk menolong istrinya," kata dia.
Beruntung, Yuyun berhasil terselamatkan dan dapat menepi. Sayangnya, Asep terbawa arus banjir dan belum ditemukan.
"Sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata dia.
"Ciri-ciri mengenakan baju warna abu-abu lengan cokelat, celana jins pendek dan kulit sawo matang. Pencarian dilanjutkan," kata Adam.
(Nur Ichsan Yuniarto)