"Lagi di dalam rumah. Udah enggak kelihatan apa-apa di dalem, karena ketutupan bangunan, ada asap juga. Alhamdulillah masih bisa keluar," kata dia.
Reni mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua dia mengalami gempa di daerah tersebut, namun kali ini merupakan yang terburuk.
"Pada 2009, dia juga merasakan getaran serupa, tetapi kerusakan tidak terlalu parah," katanya.
Dengan rumah yang hancur dan tidak ada tempat pengungsian yang layak, Reni berencana mencari perlindungan di masjid terdekat.
"Saya masih syok dan belum tahu langkah selanjutnya. Harapan saya, ada bantuan dari pemerintah," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)