Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Chevron melakukan perombakan besar-besaran untuk memangkas pengeluaran. Raksasa energi itu berencana memangkas 15 hingga 20 persen tenaga kerjanya.
Dilansir dari AFP pada Kamis (13/2/2025), pemutusan hubungan kerja massal (PHK) akan dimulai tahun ini dan diperkirakan selesai pada akhir 2026.
PHK massal ini bisa memangkas jumlah karyawan hingga 8 ribu orang. Chevron mempekerjakan hampir 40 ribu orang pada akhir 2024.
"Chevron mengambil tindakan untuk menyederhanakan struktur organisasi kami agar dapat bergerak dengan lebih cepat dan efektif," kata Wakil Ketua Chevron Mark Nelson dalam pernyataannya.
"Kami akan mendukung karyawan kami selama masa transisi," kata Nelson.
Pengumuman PHK massal ini muncul setelah Chevron bulan lalu melaporkan laba tahunan sebesar USD17,7 miliar, turun 17 persen dari 2023.
