IDXChannel - China mendorong Thailand untuk mengakselerasi pembangunan kereta cepat yang menghubungkan kedua negara. Beijing sebelumnya telah merampungkan proyek serupa di Indonesia.
Dilansir dari Reuters pada Senin (29/1/2024), hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat dia berkunjung ke Negeri Gajah Putih tersebut.
Di bawah inisiatif Belt and Road, sebuah rencana perdagangan dan infrastruktur global yang diinisiasi Presiden China Xi Jinping, Beijing mempromosikan jaringan kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan wilayahnya dengan negara-negara Asia Tenggara hingga Singapura.
"Thailand dan China harus mendorong penerapan lebih awal konsep konektivitas China-Laos-Thailand," kata Kementerian Luar Negeri China mengutip ucapan Wang kepada Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin di Bangkok.
Menurut Pemerintah Thailand, pembangunan tahap pertama dari Bangkok ke Nakhon Ratchasima telah selesai lebih dari 15%, dan akan beroperasi pada 2027. Tahap kedua diperkirakan siap pada 2028.
Tahap kedua menghubungkan Nakhon Ratchasima dengan Nong Khai, yang berbatasan dengan Laos dan memungkinkan terhubung dengan China.
Pembangunan sempat tertunda dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai alasan, mulai dari masalah biaya hingga dampak pandemi Covid-19. Sebagian pihak khawatir proyek ini akan memicu tekanan fiskal.
Prospek jalur yang menghubungkan Bangkok dengan Malaysia dan Singapura masih belum jelas setelah Kuala Lumpur membatalkan rencana tersebut. (WHY)