IDXChannel - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan di Laut Merah.
Dilansir dari Xinhua, dia juga menyerukan diakhirinya serangan terhadap kapal sipil.
Wang menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Kairo pada Minggu (14/1/2024).
Dia menyerukan diakhirinya serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah, jalur perdagangan internasional yang penting untuk barang dan energi, sambil menekankan perlunya menjaga rantai pasokan global serta tatanan perdagangan internasional.
Mengingat bahwa Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tidak pernah memberi wewenang kepada negara mana pun untuk melancarkan serangan ke Yaman, Wang menyerukan untuk menahan diri dari mengambil tindakan apa pun yang akan "menambah bahan bakar ke dalam api" di Laut Merah dan meningkatkan risiko keamanan secara keseluruhan di wilayah tersebut.
Wang mengatakan bahwa situasi tegang saat ini di Laut Merah merupakan efek limpahan dari konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dan menambahkan bahwa prioritas saat ini adalah menghentikan konflik Palestina-Israel sesegera mungkin untuk mencegah eskalasi lebih lanjut atau bahkan menjadi tidak terkendali.
Ia menambahkan, perlu bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan jalur laut di Laut Merah sesuai dengan hukum internasional, dengan tetap menghormati otonomi dan integritas wilayah negara-negara di sepanjang Laut Merah, termasuk Yaman. (WHY)