Kebijakan Zero Covid
Meskipun ekonomi memburuk, sangat kecil bagi China untuk menghapus kebijakan Zero Covid-. Hal ini menjadikan negara tersebut berbeda dari banyak negara di dunia yang mulai berusaha hidup berdampingan dengan Covid.
Pada Kongres Partai Komunis dua kali dalam satu dekade bulan ini, Presiden Xi Jinping menegaskan kembali komitmen China terhadap nol COVID, mengecewakan investor dan banyak orang China yang frustrasi dengan penguncian dan pembatasan perjalanan.
"Kami tidak berharap kebijakan nol-COVID akan ditinggalkan hingga 2024, yang berarti gangguan virus akan membuat aktivitas layanan tatap muka tetap minim," kata Zichun Huang, ekonom di Capital Economics, dalam sebuah catatan.
Kasus baru di China mencapai 2.898 pada hari Minggu, ini menjadi 2 hari berturut-turut kasus baru lebih dari 2.000 orang. Namun jumlah ini masih termasuk kecil jika berkaca pada kasus baru di negara lain.
Di Guangzhou, salah satu kota terbesar di China, jumlah kasus baru yang ditularkan secara lokal berjumlah 1.110 dari 24-30 Oktober, naik dari 402 dalam periode tujuh hari sebelumnya, dengan distrik Haizhu dengan populasi sebanyak 1,8 juta orang telah melakukan lockdown.