Produsen daging sapi di China sedang berjuang dengan kerugian besar setelah harga lokal jatuh ke posisi terendah dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu disebabkan banyaknya persediaan daging namun tingkat konsumsi lesu.
Namun, proses penyelidikan ini justru bisa merugikan para eksportir utama, seperti Brasil, Argentina, dan Australia. Brasil selama menyumbang hampir separuh dari total daging sapi impor di China.
Saat ini, Brasil juga mulai mengurangi ekspor daging ke China. Selain itu, Brasil memberlakukan tarif baru untuk berbagai produk dari China dan negara-negara Asia lainnya pada bulan Oktober, termasuk kenaikan bea masuk untuk serat optik dan kabel, serta produk besi dan baja.
(Ibnu Hariyanto)