IDX Channel - Situs Pelacakan FlightAware, pada Selasa (16/1/2024), melaporkan lebih dari 1.700 penerbangan telah dibatalkan dan 3.700 lainnya ditunda, sebagai imbas dari cuaca ekstrem yang terjadi pada musim dingin kali ini.
Selain itu, United Airlines dan Southwest Airlines masing-masing diketahui juga telah membatalkan lebih dari 300 penerbangan.
Badai telah memberikan dampak di sebagian besar wilayah Amerika Serikat, mulai dari Houston dan Chicago. Di Houston, United Airlines menunda kedatangan penerbangan dan beberapa penerbangan di Chicago juga terdampak.
Sementara, di New York, Delta Airlines menahan penerbangan menuju bandara Kennedy akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Penerbangan yang menuju Newark dan LaGuardia juga mengalami penundaan atau pembatalan oleh Badan Penerbangan Federal.
Menurut data FlightAware, Gangguan tersebut muncul setelah lebih dari 3.300 penerbangan yang dibatalkan pada Senin (15/1/2024) dan mencatat jumlah pembatalan tertinggi sejak krisis Southwest pada tahun 2022.
Selain itu, lebih dari 10.000 penerbangan telah dibatalkan sejak Jum’at (12/1/2024).
United dan Alaska Airlines terus menghadapi pembatalan yang berhubungan dengan penangguhan operasi Boeing 737 Max 9. United telah melakukan pembatalan penerbangan dengan pesawat Max hingga Rabu (17/1/2024) kemarin.
Keputusan Federal Aviation Administration (FAA) mengeluarkan larangan terbang untuk pesawat ini setelah terjadi insiden meledaknya sumbat pintu pada penerbangan Alaska Airline 1282. Kedua maskapai, Alaska dan United, merupakan operator dari model pesawat tersebut.
Selain itu, FlightAware mencatat lebih dari 1000 pembatalan penerbangan harian sejak Jumat lalu ketika hampir 2300 penerbangan tidak dapat dilaksanakan. Dalam rentang waktu dari hari Jumat hingga Senin, hampir 8600 penerbangan mengalami pembatalan. (TSA)