Karyawan dapur diketahui bekerja sejak Minggu, (5/1/2025) malam, tepatnya pukul 21.00 WIB. Ini dilakukan guna mengantisipasi kekurangan jumlah makanan yang akan dikirim kepada siswa.
"Saya dari warga sekitar, di Kampung Kebayunan, awal mula bisa kerja di dapur ini kan nyari admin dari warga sekitar, jadi diberdayakan warga sekitar suapaya punya penghasilan, akhirnya dari RT ngasih tahu lah keluarga siapa yang mau ya akhirnya juga mau," kata salah seorang karyawan dapur, Rita.
Sebelumnya, Rita mengaku sudah menjalani uji coba sebelum program makan bergizi gratis dimulai hari ini. Uji coba sendiri dilakukan pada Desember 2024 selama tiga hari.
"Uji coba pas bulan Desember, bikin 1.080 buat sekolah SD dan SMP, tiga hari diuji coba, setelah berhasil baru dibikin lagi lebih banyak orangnya," katanya.