sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Data Terbaru BNPB: 22.198 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur

News editor Dimas Choirul
22/11/2022 17:55 WIB
Data terbaru BNPB mencatat, sebanyak 22.198 unit rumah mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur.
Data Terbaru BNPB: 22.198 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur. (Foto: MNC Media).
Data Terbaru BNPB: 22.198 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, sebanyak 22.198 unit rumah mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur, Jawa Barat. Data itu tercatat hingga Selasa (22/11/2022).

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto merinci dari 22.198 unit rumah yang mengalami kerusakan itu, terbagi menjadi tiga kategori.

"Kemudian kerugian materiil, rumah rusak berat sejumlah 6.570 unit. Rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah, yang rusak ringan ada 12.641 unit. Sisanya semuanya masih terus kita laksanakan pendataan," paparnya, Selasa (22/11/2022).

Hingga kini, Suharyanto menjelaskan, pihaknya telah membuka posko pengungsian di 12 lokasi yang tersebar di sejumlah titik kecamatan. Di antaranya, Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong. 

"Dari 12 Kecamatan ini masing-masing Kecamatan sudah berdiri tempat-tempat pengungsian," katanya.

Tak menutup kemungkinan, lanjut Suharyanto, posko tersebut juga akan bertambah. Selain itu, ada pula warga yang secara mandiri mendirikan tenda kecil di dekat rumah masing-masing.

"Nah ini kami dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, dan Kementerian lembaga, NGO, LSM, dan semua stakeholder yang berkaitan dengan penanganan bencana ini akan terus membantu mendampingi," ungkap Suharyanto.

"Kami usahakan bahwa yang masih mengungsi di titik-titik dekat rumahnya bisa masuk ke tempat-tempat pengungsian terpusat agar lebih terjamin dari segi perawatan, pelayanan, maupun logistiknya," pungkasnya.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement