Sehingga, dibutuhkan pengambilan keputusan yang tepat untuk merespon serta menjawab tantangan zaman yang sesuai dengan perkembangannya. Hal ini agar perkembangan teknologi bisa berdampak optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
"Jadi bukan cuma inovasi untuk membuat hal-hal yang fancy, hal-hal seperti keren-keren gitu, tapi kebijakannya yang benar-benar membuat orang-orang yang marjinal kerap ditinggalkan dalam kebijakan publik," kata dia.
Terkait isu soal kelaparan dan kesejahteraan yang juga turut dibawakan dalam KTT tersebut, Anggota Delegasi Mujab mengatakan, Indonesia juga akan belajar langsung dari Brasil untuk penerapan program makan gratis.
"Kehadiran kami di Y20 ini selain untuk mencari solusi dari permasalahan anak muda, kita ingin mempelajari program makan siang gratis," ujarnya.