Sebelumnya, Pemerintahan Biden memang menugaskan Departemen Luar Negeri untuk mengumpulkan informasi dari calon pemasok untuk membeli kendaraan lapis baja pada September 2024. Permintaan resmi untuk penawaran akan dirilis pada Mei mendatang, menurut data Departemen Luar Negeri pada Desember tahun lalu.
Namun, permintaan itu sekarang ditunda setelah laporan muncul tentang rencana membeli kendaraan lapis baja dari Tesla. Departemen Luar Negeri AS mengubah entri data pada perkiraan kontrak yang diharapkan untuk tahun fiskal 2025 pada Rabu malam.
Selain itu, Departemen Luar Negeri AS menyatakan kontrak untuk kendaraan lapis baja seharusnya dimasukkan ke dalam sistem sebagai "produsen kendaraan listrik" umum. Pada akhirnya Departemen Luar Negeri AS menyatakan tidak ada kontrak pemerintah yang diberikan kepada Tesla atau produsen lain untuk memproduksi kendaraan listrik lapis baja bagi lembaga tersebut
(Febrina Ratna Iskana)