IDXChannel- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (DOS) menunda rencana pembelian kendaraan listrik lapis baja dari Tesla senilai USD400 juta atau setara Rp6,5 triliun.
Dilansir AP, Jumat (14/2/2025), penundaan itu muncul usai pemerintahan Presiden AS Donald Trump meninjau kembali kesepakatan itu.
Kesepakatan pembelian itu sudah direncanakan sejak pemerintahan AS era Joe Biden. Kesepakatan itu dianggap menjadi nilai kontrak terbesar.
Tesla menjadi satu-satunya perusahaan yang tertarik dengan perencanaan pengadaan mobil listrik lapis baja itu.
Pemerintahan Biden saat itu menugaskan DOS mengumpulkan informasi dari para pemasok potensial untuk membeli kendaraan-kendaraan ini pada September 2024.
Terbaru, DOS menyebut permintaan tersebut sekarang ditunda tanpa ada rencana untuk menerbitkannya kembali. Departemen Luar Negeri AS mengubah entri data tentang perkiraan kontrak yang diharapkan untuk tahun fiskal 2025.