IDXChannel- DHL mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 8.000 pekerjaan di Jerman di 2025. Langkah ini bagian dari strategi menghemat lebih dari 1 miliar euro (Rp17,6 triliun) di 2027 nanti
Dilansir Yahoo Finance, Kamis (6/3/2025), CEO DHL Tobias Meyer mengatakan PHK akan dilakukan di divisi Post & Parcel (P&P) Jerman melalui pengurangan tenaga kerja, bukan redudansi yang diwajibkan.
Perusahaan-perusahaan logistik diperkirakan mengalami pertumbuhan laba yang lebih lambat di 2025. Hal itu sebabkan normalisasi imbal hasil, permintaan yang lebih lemah dan turunya gangguan rantai pasokan.
Saham DHL berkinerja buruk di sektor logistik dalam setahun terakhir. Nilai saham DHL turun hampir 11 persen di perdagangan Selasa.
Meyer menyebut tidak ada rencana untuk memisahkan bisnis P&P meski jumlah volume surat terus turun sedangkan biaya cenderung naik. Meyer mengatakan pedoman harga prangko baru yang disetujui oleh regulator jaringan Jerman tidak cukup untuk mengatasi masalah ini.