IDXChannel - Dalam sebuah sambungan virtualnya dengan parlemen Selandia Baru, Rabu (14/12/2022), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengklaim bahwa invasi yang dilancarkan Rusia terhadap negaranya telah membawa dampak terhadap kerusakan lingkungan yang demikian parah.
Dalam pernyataannya tersebut, Zelenskiy menyebut bahwa serangan militer itu telah mencemari lautan beserta tiga juta hektar hutan, yang membawa pengaruh terhadap jutaan orang di dunia selama bertahun-tahun.
"Puluhan sungai tercemar, ratusan tambang batu bara kebanjiran, lusinan perusahaan dalam ancaman, termasuk perusahaan-perusahan kimia yang telah dihancurkan oleh serangan Rusia, yang membawa dampak sangat berbahaya," ujar Zelensky, dalam pidatonya tersebut.
Menurut Zelensky, manusia tidak akan kembali bisa membangun kembali alam yang telah hancur. Sehingga, tak ada jalan lain, seluruh dunia harus turut berupaya agar invasi tersebut dapat dihentikan.
"Kebocoran bahan kimia berbahaya akibat serangan (Rusia), kontaminasi tambang dan amunisi. Semua berdampak langsung pada jutaan orang. Dan Anda tidak dapat membangun kembali alam yang hancur, seperti Anda tidak dapat memulihkan kehidupan yang sudah hancur," tutur Zelensky.