IDXChannel - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta masyarakat waspada dan mengenali gejala gagal ginjal akut. Hal itu merespons munculnya dua kasus baru di ibu kota.
Sejauh ini, Dinkes DKI melakukan penyelidikan epidemiologi dalam kasus terduga Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak (GGAPAPA) yang muncul sejak Agustus 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Widyastuti mengatakan gangguan ginjal akut dapat terjadi akibat beberapa faktor, antara lain kondisi syok karena kekurangan cairan yang berat, kerusakan ginjal akibat infeksi, toksin, dan methanol, serta sumbatan saluran kemih pada tumor.
"Saat ini Dinkes DKI Jakarta bersama lintas instansi dan para ahli masih mencari sumber penyebab GGAPAPA dalam kedua kasus tersebut. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan lebih waspada, dengan menjaga kesehatan keluarga sebagai upaya pertama pencegahan agar anak tidak terserang penyakit," kata Widyastuti dalam keterangannya dikutip, Jumat (10/2/2023).
Widyastuti meminta orang tua lebih disiplin memperhatikan kesehatan anak. Selain itu pahami cara mengatasi anak saat sedang sakit.
“Orang tua diharapkan lebih disiplin untuk memakaikan masker kepada anak, menghindari orang sakit, menjaga kebersihan diri, makanan, dan lingkungan. Jika menemukan anak (terutama balita) demam, sebelum memberikan obat penurun panas, pahami tatalaksana (cara mengatasi) demam pada anak yang dapat dilakukan di rumah tanpa obat,” ucapnya.