IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyerang Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di media sosial setelah bank sentral lagi-lagi menahan suku bunga acuan.
Pada Rabu, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25 persen dan 4,5 persen. Bank sentral mencatat tren inflasi tidak pasti karena kebijakan tarif Trump.
“Jerome Powell merugikan negara kita ratusan miliar dolar,” kata Trump di Truth Social, dilansir dari CNN pada Jumat (20/6/2025).
“Dia benar-benar salah satu orang terbodoh, dan paling merusak, di pemerintah," katanya.
Trump mendesak pemangkasan suku bunga acuan The Fed hingga 250 basis poin. Bank sentral biasanya menyesuaikan suku bunga acuannya naik atau turun sebanyak 25 basis poin dalam satu pertemuan, kecuali dalam situasi yang genting.