Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai menyusun kabinetnya setelah memenangi pilpres pekan ini.
Dilansir dari NBC News pada Jumat (8/11/2024), sejumlah sumber mengatakan bahwa Trump mempertimbangkan sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang, mulai dari politikus, birokrat, hingga pebisnis.
Dua sumber yang terlibat dalam proses transisi pemerintahan mengatakan bahwa Trump memberikan nilai lebih tinggi pada kandidat non-pemerintah dibandingkan dengan anggota parlemen yang sedang menjabat karena dua alasan.
Ia melihat beberapa anggota kabinet yang berlatar belakang non-pemerintah di masa jabatan pertamanya, termasuk investor Steven Mnuchin dan ahli bedah saraf Ben Carson, lebih berhasil dan lebih loyal daripada beberapa anggota parlemen yang ia pilih untuk bertugas dalam pemerintahannya.
Selain itu, seorang pimpinan tim kampanye Trump mengatakan bahwa menarik terlalu banyak anggota parlemen ke dalam pemerintahan akan memengaruhi kemampuan Trump untuk memenuhi berbagai janjinya selama 100 hari pertamanya.
Dua sumber juga mencatat peran putra sulung Trump, Donald Trump Jr, sebagai seseorang dengan hak veto dalam penyusunan kabinet.
"Tugas saya adalah menyingkirkan dan menghentikan orang-orang yang hanya akan memperlambat laju — yang lebih loyal kepada kelas elite daripada kepada presiden Amerika Serikat yang terpilih," kata Trump Jr bulan lalu.
AS menggelar pilpres berskala nasional pada Selasa. Trump diumumkan sebagai pemenang pilpres sehari setelahnya. (Wahyu Dwi Anggoro).
