IDXChannel - Tidak lama setelah drone Amerika Serikat (AS) dijatuhkan jet tempur Rusia di dekat Ukraina, menteri pertahanan dan panglima militer kedua negara mengadakan pembicaraan telepon untuk mencoba meredakan ketegangan.
Washington mengatakan insiden tersebut mengindikasikan perilaku Moskow yang semakin agresif. Di sisi lain, Rusia menyatakan bahwa keberadaan drone AS di dekat Krimea berpotensi meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Hubungan militer kedua negara berada pada titik terendah dalam beberapa dekade setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Moskow Sergei Shoigu mengatakan keberadaan drone AS di dekat Krimea bersifat provokatif. Krimea merupakan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.