Binti Mufarida
IDXChannel - Dua Bibit Siklon Tropis terdeteksi di wilayah Indonesia. Tepatnya di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung dan 95S di selatan Jawa Timur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, bibit siklon tersebut bisa menyebabkan gelombang tinggi di perairan Indonesia.
“Terdapat dua Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung dan 95S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur,” ungkap BMKG dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).
BMKG mengatakan, Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung, tepatnya di sekitar 11.7°LS 91.3°BT, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1002 mb bergerak ke arah Barat.
Adapun Bibit Siklon Tropis 95S terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Timur, tepatnya di sekitar 15.3 LS 113.6°BT, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1003 mb bergerak ke arah Barat Daya.
BMKG menegaskan potensi dua Bibit Siklon Tropis ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori Rendah. Namun, BMKG mengingatkan dampak tidak langsung terhadap cuaca di sekitar wilayah Indonesia akibat kedua Bibit Siklon Tropis tersebut.
Dampak dari Bibit Siklon Tropis 94S yakni gelombang laut tinggi 1.25 sampai 2.5 meter di Perairan barat Aceh hingga P. Simeulue, Perairan barat Kep. Nias, Perairan timur Kep. Mentawai.
Kemudian, gelombang laut tinggi 2.5 sampai 4.0 meter di Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat, Perairan selatan Banten hingga Yogyakarta.
Kemudian gelombang laut tinggi 4.0 sampai 6.0 meter di Perairan P. Enggano, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung -Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan Banten hingga Yogyakarta.
Sementara itu, dampak Bibit Siklon Tropis 95S yakni hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di Pesisir selatan Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kemudian gelombang laut tinggi 1.25 sampai 2.5 meter di Selat Alas - Sape bagian selatan, Perairan selatan P. Sumbawa hingga P.Sumba, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, Perairan P. Rote hingga Kupang, Samudra Hindia selatan NTT.
Selain itu, gelombang laut tinggi 2.5 sampai 4.0 meter di Perairan selatan Jawa Tengah hingga Bali, Perairan selatan Bali hingga Lombok, Selat Bali-Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB. Dan gelombang laut tinggi 4.0 sampai 6.0 meter di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Bali.
(DES)
