Berkat gerak cepat tersebut, air dari Sungai Wulan tidak lagi mengalir ke perkampungan warga di Desa Ketanjung dan Karanganyar, Demak. Sementara genangan air pada Jalur Pantura berangsur-angsur menurun, sehingga masyarakat kembali dapat melewati jalur tersebut.
"Ini yang menjadi kekuatan WIKA dan juga BUMN Karya lain, dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki, kami bisa bergerak dengan cepat, mensinergikan sumber daya yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat bereaksi dengan cepat dan segera mampu melakukan penanganan kerusakan untuk penanggulangan yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Saat ini WIKA berfokus pada penguatan Tanggul Sungai Wulan dengan peninggian dan penebalan pada kedua sisinya.
(NIY)