Demonstrasi uji terbang berlangsung di gurun tenggara Dubai dan dihadiri oleh para pejabat tinggi serta pelaku industri transportasi. Dalam simulasi tersebut, pesawat lepas landas secara vertikal, terbang beberapa mil, dan kemudian mendarat vertikal kembali—meniru rute komersial yang akan datang.
Joby telah meneken kontrak eksklusif selama enam tahun dengan Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA) yang memungkinkan akan menjadi satu-satunya operator taksi udara di kota tersebut.
Sebagai bagian dari infrastruktur awal, Dubai akan membangun empat vertiport—bandara mini khusus untuk taksi terbang. Bandara mini ini masing-masing berlokasi di Bandara DXB, Palm Jumeirah, pusat kota Dubai, dan Dubai Marina.
Kehadiran vertiport ini menjadi komponen penting untuk mendukung operasional eVTOL secara luas, dan dipersiapkan sebagai bagian dari integrasi transportasi udara dengan sistem transportasi darat yang sudah ada.
Meski teknologinya menjanjikan, industri eVTOL seperti Joby masih menghadapi tantangan besar. Mulai dari persetujuan regulator, kesiapan infrastruktur, hingga kendala rantai pasok global yang mempengaruhi perencanaan produksi. Selain itu, isu harga juga menjadi perhatian.