Pebisnis juga telah mengungkapkan rasa frustrasi atas kurangnya kepastian kebijakan ekonomi dari pemerintahan yang baru, yang telah mengumumkan dan kemudian membatalkan tarif baru pada beberapa kesempatan. Ketidakpastian ini berpotensi mengguncang investasi bisnis.
“Ada bukti awal bahwa ketidakpastian kebijakan saat ini memengaruhi keyakinan konsumen dan bisnis,” kata analis Deutsche Bank dalam catatan kepada investor pekan lalu.
Mayoritas CEO yang disurvei tahun lalu oleh firma akuntansi PwC memperkirakan resesi akan terjadi dalam enam bulan sejak Oktober 2024.
"61 persen responden setuju bahwa ekonomi AS akan mengalami resesi dalam enam bulan ke depan, naik dari 49 persen dalam survei kami pada Juni 2024," kata analis PwC dalam laporannya tahun lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)