IDXChannel - Perekonomian China menunjukkan tanda-tanda perlambatan pada Juli 2025. Perang tarif dengan Amerika Serikat (AS) membayangi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Dilansir dari AP pada Jumat (15/8/2025), sejumlah indikator ekonomi China memburuk bulan lalu, termasuk output pabrik, penjualan ritel, dan harga rumah.
Pertumbuhan tahunan output industri melambat menjadi 5,7 persen pada Juli, dari 6,8 persen di bulan sebelumnya.
Investasi peralatan pabrik dan aset tetap lainnya hanya naik 1,6 persen pada Januari-Juli, dibandingkan dengan pertumbuhan 2,8 persen pada paruh pertama tahun ini.
"Front-loading ekspor tampaknya mulai mereda. Ini mulai terlihat pada produksi industri yang melemah," kata Analis Oxford Economics Sheana Yue dalam sebuah laporan.