IDXChannel - Seorang mekanik di perusahaan subkontraktor Boeing kehilangan pekerjaannya setelah melaporkan buruknya kualitas pekerjaan di pabrik Boeing.
Dilansir dari AP pada Kamis (27/6/2024), mekanik tersebut, Richard Cuevas, bekerja di perusahaan subkontraktor Boeing, Spirit AeroSystems. Dia dipecat pada Maret 2024 setelah menyampaikan keluhan kepada Spirit dan Boeing.
"Proses produksi dan pemeliharaan di bawah standar," kata Debra Katz dan Lisa Banks, pengacara Cuevas.
Kedua pengacara menuduh Spirit sering mengambil jalan pintas. Mereka juga mengklaim Boeing membiarkan performa buruk di pabriknya.
Saat masih bekerja untuk Spirit, sang whistleblower terlibat dalam aktivitas perbaikan pesawat di pabrik Boeing di Seattle. Salah satu tugasnya ialah memasang pengencang pada bagian yang dirancang untuk menjaga tekanan dalam pesawat.