Didin menduga korban sempat panik kemudian terjatuh saat kericuhan terjadi akibat demo. Lalu, polisi yang mengemudikan mobil rantis langsung menabrak korban kemudian melindasnya.
"Mungkin dia syok, panik juga, jadi jatuh, mungkin polisi yang di dalam mobil gatau atau gimana, main lindes aja," kata dia.
Menurut Didin, warga sempat mengingatkan polisi bahwa ada pengendara ojol yang tertabrak. Warga sempat mengejar, namun kehilangan jejak.
"Sempet ditahan kok sama massa, bahwa itu ada Go-Jek di bawah itu, tapi tetep enggak digubris, dilindes abis sama dia sampe ban depan ban belakang," kata dia.
Dia menambahkan, korban kemudian langsung dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan namun akhirnya meninggal.
Fakta Affan Kurniawan, Driver Gojek yang Meninggal Dilindas Rantis Brimob (M Fadli/iNews Media Group)
Kapolri Minta Maaf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf sekaligus rasa belasungkawa atas meninggalnya Affan.
Sigit meminta maaf ke keluarga besar ojol dan seluruh masyarakat.
Dia mulanya menyampaikan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus Affan dilindas rantis. Menurutnya dia telah menginstruksikan Kadiv Propam Polri untuk mengusut.
"Kita akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi, saya kira tadi Pak Kadiv Propam sudah sampaikan, dan saya minta untuk dilanjutkan," kata Kapolri di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Jenderal Sigit juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar ojek online dan juga masyarakat atas kasus tersebut.
"Saya juga minta maaf kepada seluruh keluarga besar ojol dan juga masyrakat atas musibah dan peristiwa yang terjadi," kata Sigit.