Kremlin bersikeras pada bulan Maret bahwa Rusia bukanlah ancaman bagi kedua negara Nordik dan tidak memiliki perselisihan dengan mereka.
Rusia, bagaimanapun, melihat ekspansi NATO sebagai ancaman eksistensial terhadap keamanannya dan telah menggunakan keinginan Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut sebagai dalih pembenaran atas invasinya.
Sebelumnya Kremlin mengatakan akan menempatkan senjata nuklir taktis—yang disiapkan untuk Belarusia—ke dekat negara-negara NATO dalam suatu langkah yang akan semakin meningkatkan ketegangan antara Kremlin dan Barat.
Boris Gryzlov, Duta Besar Rusia untuk Belarusia, mengatakan itu merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk memastikan keamanan.
Dia menambahkan sebuah fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarusia akan selesai dibangun pada 1 Juli, tanpa menyebutkan di mana persisnya.
(DKH)