Di antara mereka ada yang mengaku jika biaya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) miliknya sebesar Rp3 juta tidak ada di rekening. Bahkan, saldo akhir hanya tersisa Rp2.000.
"Gaji dan insentif serta penggantian uang SPPD bulan lalu mencapai Rp3 juta lebih belum saya ambil. Ternyata dicek di ATM saldonya tinggal Rp2.000," ujar seorang ASN wanita yang tak mau namanya disebutkan.
Dia mengaku, tidak ada pemberitahuan soal pemotongan dari pihak mana pun terkait ke mana saldo rekeningnya.
"Makanya kita bingung karena tidak ada pemberitahuan," tukas ASN tersebut.
(FAY)