IDXChannel - Australia pada Kamis mengumumkan akan menghapus gampar pemimpin monarki Inggris dari uang kertasnya. Negeri Kangguru tersebut akan menggantikan gambar mendiang Ratu Elizabeth II pada uang kertas AUD5 dengan gambar yang menghormati budaya penduduk asli.
Reserve Bank of Australia mengatakan akan berkonsultasi dengan penduduk asli mengenai desain uang kertas baru. Perancangan dan pencetakan uang kertas baru tersebut akan memakan waktu beberapa tahun.
Sebagian besar warga Australia berduka ketika kematian Ratu Elizabeth II diumumkan pada September tahun. Namun, beberapa kelompok penduduk asli memprotes dampak destruktif dari kolonialisme Inggris.
Bank sentral mengatakan keputusannya didukung oleh Perdana Menteri Anthony Albanese. Kebijakan ini juga dipuji oleh kelompok pro-republik di Australia.
“Australia percaya pada meritokrasi sehingga gagasan bahwa seseorang harus berada di mata uang kita berdasarkan darah tidak dapat dimengerti,” kata ketua Gerakan Republik Australia Craig Foster, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (2/2/2023).
Penduduk asli telah tinggal di Benua Australia 65 ribu tahun sebelum kolonialisme Inggris dimulai. Mereka mengalami diskriminasi dan terpinggirkan selama Inggris berkuasa di Australia.
“Menggunakan gambar pemimpin monarki yang tidak terpilih dalam uang kita menggantikan para pemimpin dan tetua Bangsa Pertama dan warga Australia terkemuka tidak lagi dapat dibenarkan,” kata Foster.
(WHY)