Sementara itu, menurut agen gas Elpiji bersubsidi mengaku bahwa untuk wilayah Kabupaten Grobogan barat sempat terkendala adanya bencana alam.
Selain itu bulan Januari juga terdapat tiga hari tanggal merah dan tidak ada proses pengisian tabung gas di pusat kota.
"Ada tanggal merah, sekarang tidak ada pengisian atau pengambilan gas dari SPBE. Sehingga ratusan bahkan ribuan tabung permintaan selama sebulan tidak bisa terpenuhi. Apalagi sempat ada bencana alam yang menutup jalur kereta api dan cuaca ekstrim sehingga membuat distribusi juga terkendala," kata Pemilik Agen LPG bersubsidi di Kabupaten Grobogan, Oyong.
"Untuk penjualan ke toko klontong sudah dihentikan sesuai aturan pemerintah. Jadi masyarakat langsung beli ke toko pengecer resmi pertamina di bawah Agen Resmi," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)