IDXChannel - Gempa bumi yang terjadi secara bertubi-tubi di sekitar Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir dikhawatirkan memiliki keterkaitan dengan potensi bencana megathrust laut Selatan Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan bencana tsunami mematikan.
Menurut Kepala Laboratorium Geodesi ITB Heri Andreas, gempa bumi yang terjadi di Garut sebanyak dua kali, Sukabumi, Purwakarta, dan terakhir di Kabupaten Bandung secara teori ada keterkaitan dengan potensi megathrust laut selatan Jawa. Gempa tersebut bisa disebut pelepasan energi atau tekanan megathrust yang menyebabkan sesar di sekitarnya aktif.
"Secara teori ada keterkaitan antara megathrust di selatan Jawa Barat dengan sistem sesar di Jawa Barat. Kita tahu megathrust selatan Jawa Barat sedang ada akumulasi energi yang besar, " jelas Heri kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (14/11/2022).
Energi yang besar ini, kata dia, bisa jadi mengaktifkan sistem sesar. Diantaranya ada Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Baribis, sesar Garsela dan beberapa sesar lain yang belum terpetakan.
Diketahui, rangkaian gempa bumi dalam beberapa hari terakhir mulai terjadi di Kabupaten Garut dengan magnitudo 4.9 pada Sabtu, 12 November 2022 pukul 19:29:33 WIB. Gempa berlokasi di laut pada jarak 119 km Barat Daya Kab. Garut, Jawa Barat pada kedalaman 16 km.