Dwikorita pun mengungkapkan bahwa gempa-gempa susulan yang paling besar tercatat dengan M4,2 dan paling kecil M1,2. “Ada beberapa yang dirasakan, nah ini yang tercatat yang paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2.”
Pada kesempatan itu, Dwikorita mengatakan bahwa gempa Cianjur ini merupakan perulangan periode 20 tahunan. “Bahwa gempa ini dari analisis kajian BMKG merupakan gempa dengan periode ulang kurang lebih 20 tahun, sebelumnya tahun 2000 yaitu 22 tahun yang lalu, dan sebelumnya lagi tahun 1982, 18 tahun yang lalu.”
“Sebetulnya sudah 6 kali ya, tapi tiga kali sebelumnya periode ulangnya lebih panjang, puluhan tahun lebih dari 20 tahun, yang 3 tali terakhir ini 20 tahunan, artinya apa gempa dapat terulang kemudian di kurang lebih 20 tahun kedepan,” paparnya.
(DES)